TELAGA SARANGAN



Kasir4D - Telaga sarangan adalah salah satu objek wisata alam pegunungan yang terletak di lereng gunung Lawu. Lokasinya berjarak sekitar 1.200 meter di atas permukaan laut.

Karena berada di ketinggian, maka tidak bisa tidak suhu udara di kawasan Telaga Sarangan menjadi sangat sejuk, cocok bagi kalian yang seumur-umur hidup berselimut cuaca panas dan bising perkotaan seperti di Jakarta dan sekitarnya.

Telaga sarangan atau sering disebut juga Telaga Pasir memiliki luas sekitar 30 hektar dengan kedalaman dasar mencapai 28 meter.

Hal pertama yang akan kalian rasakan saat menjejakkan kaki di lokasinya, adalah perasaan nyaman dan tenang. Air telaga yang jernih ditambah background perbukitan menghijau, membuat siapapun akan terpana dan pasti kerasan untuk tinggal berlama-lama di lokasi Telaga Sarangan.


Sejarah dan Mitos Telaga Sarangan

Beredar cerita di kalangan masyarakat sekitar bahwa Telaga Sarangan bukanlah Telaga Sembarangan. Ada banyak misteri Telaga Sarangan, sejarah, dan mitos yang menandai serta mengiringi eksistensinya.

Konon, hingga kini keberadannya terus mendapat penjagaan dari sepasang naga gaib yang berdiam di sekitar kawasan telaga. Ada pula yang mengatakan bahwa pulau kecil yang ada di telaga ini juga dihuni dan dijaga oleh sosok sakti yang memiliki tunggangan harimau putih.

Menurut sebagian warga sekitar, keberadaan Telaga Sarangan bermula dari kisah kehidupan sepasang naga yang sekarang dipercaya menjadi penunggunya. Konon kedua naga tersebut adalah jelmaan sepasang suami istri yang dulu tinggal di sekitar kawasan Telaga Sarangan.

Sepasang suami istri tersebut ialah Kyai Pasir dan Nyai Pasir. Keduanya mendadak menjelma menjadi dua naga besar usai memakan sebutir telur yang mereka dapatkan setelah melakukan semedi di tengah hutan untuk memohon kemudahan hidup kepada yang maha kuasa.


Setelah melakukan pertapaan beberapa hari, permohonan merekapun dikisahkan diterima oleh yang maha kuasa namun dengan satu sarat yakni mencari sebutir telur di tengah hutan dan memakannya.

Pencarian telur pun dilakukan oleh kedua suami istri ini. Setelah menemukan telur yang dimaksud, mereka lantas pulang ke tempat tinggal mereka dan mulai memasak dan membagi telur tersebut untuk dimakan bersama.

Keesokan harinya tatkala bekerja di ladang, tiba-tiba saja Kyai Pasir dan Nyai Pasir merasakan sesuatu yang aneh pada tubuh mereka, tubuh mereka terasa sangat gatal hingga tanpa sadar mereka pun mulai menggaruk-garuk tubuh mereka sendiri dengan sangat keras hingga terluka.

Berbarengan dengan itu, sekonyong-konyong tubuh mereka pun berubah menjadi naga besar, merekapun meronta menggeliat di atas tanah berpasir hingga menimbulkan cekungan besar yang darinya memancar mata air yang sangat deras.

Kedua naga tersebut tak hentinya berguling-guling sampai akhirnya cekungan terus membesar dan airnya hampir saja menenggelamkan Gunung Lawu. Cekungan inilah yang menurut kepercayaan sebagian masyarakat menjadi asal muasal Telaga Sarangan.


Lokasi Telaga Sarangan


Apa yang dimaksud Kasir4D? Untuk jelasnya bisa kunjungi "Kasir4D, Agen Togel, Bandar Togel, Casino Online Terpercaya"

Jika bertanya Telaga Sarangan dimana, maka lokasi telaga ini tidak jauh dari kota Magetan, jaraknya hanya sekitar 20,9 kilometer dan bisa ditempuh dari pusat kota hanya dalam waktu kurang lebih 40 menit berkendara.

Sedangkan dari pusat kota provinsi Jawa Timur yang di sana juga banyak ditemukan tempat wisata alam seperti tempat wisata alam di lumajang, jaraknya kurang lebih 27,7 kilometer dengan waktu tempuh sekitar 1 jam berkendara.

Mengenai alamat lengkapnya, alamat Telaga Sarangan berada di Ngluweng, Sarangan, Plaosan, Kabupaten Magetan, Jawa Timur.


Rute ke Telaga Sarangan

Untuk mengakses tempat wisata ini, kalian bisa melewati beberapa rute seperti di bawah ini:

Rute Tawangmangu

Dari Tawangmangu kalian tinggal mencari angkutan umum jurusan Tawangmangu – Sarangan. Perjalanan yang kalian tempuh dari Tawangmangu ke Sarangan sangatlah dekat, hanya sekitar 5 kilometer saja.

Rute Surabaya

Bagi yang datang dari arah Surabaya bisa melewati rute Surabaya – Madiun – Magetan. Setibanya di terminal Magetan, kalian tinggal mencari angkutan umum yang beroperasi langsung ke Sarangan.

Rute Jakarta, Jogja, dan Jawa Tengah

Untuk yang datang dari arah Jakarta, Jogja dan Jawa Tengah, rute yang bisa kalian tempuh ada dua pilihan bergantung moda transportasi yang kalian gunakan.

Apabila menggunakan kereta api, setelah turun di terminal Solo Balapan, lanjutkan perjalanan ke arah Tirtonadi dengan taksi ataupun becak. Dari tirtonadi, teruskan kembali perjalanan menuju Tawangmangu dengan menumpang bis. Nah terakhir setelah sampai di Tawangmangu, kalian bisa mengakses Telaga Sarangan dengan mencari dan menaiki angkutan umum dengan jurusan Sarangan.

Kemudian bagi yang menggunakan bis dari arah Jakarta, Jogja dan Jawa Tengah, secara umum rutenya sama dengan di atas. Kalian hanya perlu menumpang bis yang mengarah ke Solo, lalu nanti turunnya langsung di terminal Tirtondi. Selanjunya rutenya sama persis seperti ketika menggunakan kereta api.

Sebagai catatan yang perlu kalian perhatikan bahwa kondisi jalan yang mengarah ke Telaga Sarangan meskipun sudah bagus namun jalurnya menanjak dan berkelok-kelok. Jadi harap selalu konsentrasi selama perjalanan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.


Harga tiket Telaga Sarangan

Harga tiket masuk Telaga Sarangan Magetan 2019 terbilang masih sangat terjangkau. pengelola tempat wisata di Magetan ini mematok harga tiket sebagai berikut:

Tiket dewasa: Rp. 7.500 per orang
Tiket anak-anak: Rp. 5000 per orang
Parkir sepeda motor: Rp. 2.500
Parkir mobil: Rp. 5000
Parkir bis: Rp. 10.000
Catatan: Harga tiket di atas bisa saja berubah sewaktu-waktu tergantung pengelola.





Sudah tahu apa itu Kasir4D?
Untuk lebih jelasnya bisa kunjungi
Kasir4D : Agen Togel dan Casino Online

Fasilitas Telaga Sarangan

Fasilitas wisata di Telaga Sarangan tentunya sudah tersedia cukup lengkap. Ada banyak sekali fasilitas dan wahana yang bisa kalian nikmati tatkala berkunjung kesini.

Selain fasilitas umum seperti area parkir, toilet, kamar mandi, tempat ibadah, dll., tersedia juga spot untuk berfoto, penyewaan kuda, penyewaan speed boat, hingga penjual sayuran dan restoran untuk mencoba berbagai menu kuliner khas Jawa Timur.

0 Comments